
RESMIKAN : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, memotong pita sebagai tanda diresmikannya Gereja St.Gabriel Sandai, Senin (5/5).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, meresmikan Gereja St.Gabriel Sandai, Senin (5/5). Peresmian ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Uskup Pius Riana Prabdi.
Alex mengatakan, gereja ini lebih dari sekadar bangunan megah, gereja ini menjadi simbol nyata dari iman yang teguh, harapan yang membuncah dan komitmen pembangunan berkeadilan di Kabupaten Ketapang.
“Setelah melalui proses pembangunan yang panjang dan penuh tantangan, akhirnya umat Katolik Sandai dapat memiliki tempat ibadah yang layak dan representatif,” ungkap Alex.
Dia menekankan pentingnya merawat gereja bukan hanya sebagai bangunan fisik, melainkan sebagai pusat kehidupan iman yang dinamis dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Saya mengajak seluruh umat untuk senantiasa menjaga dan memelihara gereja sebagai tempat persekutuan dan pertumbuhan spiritual,” ajaknya.
Dia melihat gereja ini tidak hanya sebagai tempat ibadah bagi umat Katolik, tetapi juga sebagai simbol kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Ketapang. Kehadiran gereja ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat, serta mendorong terciptanya pembangunan yang berkeadilan, maju dan mandiri.
Dana pembangunan yang cukup besar merupakan hasil dari kerja keras dan pengorbanan seluruh pihak yang terlibat. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi dari umat Katolik Sandai dan para donatur.
“Angka yang lumayan besar tersebut mencerminkan komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Ke depannya, diharapkan gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, berkontribusi pada pembangunan yang lebih baik di Sandai.
Alex juga menegaskan, peresmian Gereja St. Gabriel Sandai bukan hanya akhir dari sebuah proses pembangunan, tetapi juga awal dari perjalanan baru dalam memperkuat iman, membangun persaudaraan, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sandai dan Kabupaten Ketapang secara keseluruhan.
Alex juga menyampaikan bahwa pembangunan Gereja Paroki Randau juga akan segera dituntaskan. Ini menjadi sebuah bukti nyata komitmen bersama untuk melayani seluruh umat di wilayah ini. “Hal ini sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati yang inklusif, yang merangkul semua suku dan agama di Kabupaten Ketapang,” pungkasnya. (*)